[img]
Bagi sebagian orang memiliki tubuh langsing merupakan sebuah impian. Semua cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang indah. Bahkan, ada yang sampai rela tidak makan sama sekali. Mau nurunin berat badan?
Banyak orang yang melakukan diet ketat demi mendapatkan tubuh idamannya. Tetapi, ternyata apa yang diharapkan tak sesuai rencana. Bagaimana cara diet yang baik dan tak membuat kita merasa tersiksa. Simak tips yang berikut ini.
- Hindari diet ketat untuk menurunkan berat badan. Dalam artikel 'Medicare's Search for Effective Obesity Treatments' dikatakan dalam artikel tersebut diet tak akan bekerja dengan baik untuk menurunkan berat badan.
Justru dengan melakukan diet yang tidak benar malah akan mempermudah menaikkan berat badan. Disarankan untuk tetap makan secara normal tapi dengan porsi yang tak berlebihan.
- Hindari minuman bersoda. Lebih baik Anda mengosumsi banyak air putih. Minum air putih sebanyak-banyaknya dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi nafsu makan. Usahakan minum delapan gelas sehari.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan. Sejauh ini, diet dengan mengosumsi buah-buahan sangat digemari.
- Jangan biarkan Anda merasa kelaparan.Tubuh membutuhkan makanan. Jangan biarkan perut Anda kosong. Saat Anda makan maka kamu akan merasa lebih baik. Kita tidak akan merasa lelah atau terlihat loyo.
- Banyak bergerak dan olahraga. Dengan melakukan banyak bergerak dan berolahraga maka akan membantu kita mengikis lemak di tubuh. Anda bisa melakukan lari-lari kecil.
Atau bisa dengan cara yang sederhana, seperti berjalan kaki saat ke sekolah, bersepeda saat ke kantor. Bisa juga dengan melakukan naik turun tangga sekitar beberapa menit sebelum Anda mandi.
- Konsumsi makanan yang berprotein. Protein mungkin lebih baik atau dapat memuaskan daripada karbohidrat. Dan mungkin ini merupakan bisa menjadi senjata rahasia baru untuk mengendalikan berat tubuh Anda.
-Tambahkan cabe ke makanan Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa yang membuat Anda puas sehingga Anda tak tertarik untuk menambah porsi makan Anda.
-Puaskan, bukan kenyangkan perut
Dari skala 1 sampai 10, orang langsing berhenti makan di angka 6 atau 7, kata Jill Flemming, penulis buku Thin People Don’t Clean Their Plates. Sementara sebagian besar orang berhenti di skala 8 atau 10. Mengapa? Itu karena Anda menyamakan sensasi kenyang dengan kepuasan atau merasa kurang jika berhenti duluan. Atau Anda terbiasa menghabiskan apa saja yang ada di piring, tak peduli sebenarnya Anda sudah kenyang.
-Sadarilah bahwa rasa lapar itu bukan sebuah tanda gawat darurat
Sebagian besar orang gemuk memandang kelaparan sebagai penyakit yang harus cepat diobati. “Jika takut kelaparan, Anda malah cenderung makan berlebihan untuk menghindarinya,” ujar Judith S.
Beck, Ph.D, penulis buku Beck Diet Solution. Toleransilah rasa lapar karena rasa lepar itu selalu datang dan pergi.
-Jangan gunakan makanan untuk mengobati lara hati
Ini bukan berarti orang langsing kebal dengan makan untuk mengobati sakit hati. Mereka hanya tahu kapan harus berhenti makan.
-Lebih banyak buah
Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association tahun 2006.
-Punya kebiasaan baik
Variasi jenis makanan memang baik, tetapi kalau terlalu banyak malah justru menyebabkan kita makan berlebihan. “Orang langsing memiliki kebiasaan makan yang baik dan terencana,” kata Beck.
-Punya kontrol diri
Para peneliti dari Tufts University menemukan bahwa hal terbesar yang membuat kita jadi gemuk adalah perilaku tak terkendali.
-Senang bergerak
Rata-rata orang yang langsing tidak malas dan senang gerak badan. Itu kata peneliti di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS.
-Tidur nyenyak
Orang langsing tidur dua jam lebih banyak dalam seminggu, kata peneliti di Eastern Virginia Medical School. Para peneliti berteori bahwa kurangnya istirahat tidur terkait dengan rendahnya hormon penekan nafsu makan.
vivanews