Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu: batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai) , seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai) da pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat merubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).
Baterai Masa depan : Baterai Transparans
Sebuah baterai dengan bentuk transparan bahkan fleksibel dalam penggunaannya. Baterai ini mempunai bahan baku polimer dengan sistim yang ada pada saat ini untuk baterai isi ulang (rechargeable).
Baterai ini mempunyai fungsi charge/ discharge yang sangat tinggi walaupun mempunyai bentuk yang sangat kecil. Dan tentu saja mampu menghasilkan daya yang cukup tingi. Selain itu, baterai ini hanya butuh waktu beberapa menit untuk melakukan isi ulang dan mempunyai kemampuan sampai 1000 kali isi ulang.
Berita bagus bukan?
Berarti nantinya kita tidak perlu bawa baterai cukup banyak atau besar untuk menjalankan gadget kesayangan kita.
Hal ini mungkin akan berpengaruh kepada penjualan pabrikan baterai itu sendiri karena pelanggan mereka jarang beli baterai isi ulang lagi, mengingat waktu pemakaian yang cukup panjang untuk satu bateraI.