LifeIsNeferFlat Rubac Officer
Jumlah posting : 243 Points : 583 Join date : 2010-08-09 Age : 30 Lokasi : Where Is The Pulp ?
| Subject: Sunat, ya atau tidak.. Mon Aug 09, 2010 6:26 pm | |
| Kalau mendengar kata "sunat", kemungkinan ini jadi salah satu faktor horror bagi kaum laki-laki ya. Beberapa teman saya pun, ada yang sampai hari ini ngotot tidak mau sunat. Alasan yang utama katanya karena takut sakit.
Lihat sekilas dulu yuk, tentang sunat. Setelah itu, mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi yang belum, atau mungkin buat yang punya saudara laki-laki yang belum disunat, atau teman, bisa memberikan artikel ini buat mereka.
Sunat atau khitanan telah dilakukan sejak zaman prasejarah. Alasan tindakan ini masih belum jelas, diperkirakan bahwa hal ini merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan, tanda penyerahan pada Yang Maha Kuasa, langkah menuju kedewasaan, tanda kekalahan atau perbudakan, atau upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas. Sunat pada laki-laki diwajibkan pada agama Islam dan Yahudi. Praktik ini juga terdapat di kalangan mayoritas penduduk Korea Selatan, Amerika, dan Filipina. Sunat, khitan, atau sirkumsisi (Inggris : circumcision) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari kepala alat kelamin pria. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (arti : "memutar") dan caedere (arti : "memotong").
Mengapa sih dianjurkan untuk sunat ?
Alasan Kebersihan
Spoiler: Hide
Smégma adalah sekret / zat yang dikeluarkan oleh alat kelamin pria, dibentuk oleh kulit yang menutupi kepala alat vital, hasil dari degenerasi lemak, dan berkumpul sebagai pelumas pada bagian dalam kulit tersebut. Kulit yang berlebih dan jarang dibersihkan akan menyebabkan masalah : - smégma yang berkumpul, menjadi sarang bakteri yang memudahkan terjadinya infeksi, serta menimbulkan bau yang tidak sedap - selain itu, sisa berkemih atau sisa sabun yang tidak bersih pun mungkin tertinggal di sana (backsound : Wah, boro-boro bersih2, kalau sudah main game LYTO, kadang-kadang mandi aja jarang..)
Phimosis http://menshealth.about.com/cs/embarrassments/a/phimosis.htm Phimosis, atau stenosis preputium, adalah sebuah istilah pada keadaan : alat kelamin pria tidak dapat ditarik keluar dari kulit penutupnya. Beberapa bayi mungkin lahir dengan kulit luar yang tidak dapat ditarik dan tetap begitu sampai pubertas. Penyebabnya bisa karena kegagalan kulit tersebut untuk mengendur saat pertumbuhan, infeksi, atau perubahan bentuk akibat trauma dan penyakit kelamin lainnya.
Spoiler: Hide
Phimosis ini biasanya tidak sakit, namun infeksi dapat terjadi akibat daerah di balik kulit tersebut tidak bersih. Akhirnya bengkak, kemerahan, dan keluarnya cairan yang menyebabkan sakit. Kulit yang sangat tertutup akan lebih berbahaya lagi, selain mempersulit dalam buang air kecil, juga mungkin menyebabkan paraphimosis.
Paraphimosis Bahasa gampangnya : nyangkut. Kepala alat kelamin pria terjepit pada kulit penutupnya, tidak dapat ditarik masuk lagi ke dalam, menyebabkan aliran darah terhambat : sangat sakit, bengkak kepala alat vital dan kulitnya.
Tanda-tandanya, bagian kepala menjadi berwarna ungu gelap. Di bidang kedokteran, hal ini termasuk kegawatdaruratan, karena jika terlambat ditangani, si "adik" ini bisa meninggal, alias mati dan harus dibuang. Dibuang lho.. Gambarnya ada di bawah sini..
Spoiler: Hide
Kalau disunat.. Dengan disunat, masalah kebersihan dapat diatasi. Tidak adalagi zat sisa yang terkumpul di balik kulit kulup. Bakteri berkurang, dan pastinya jadi lebih sehat, mengurangi risiko infeksi seperti infeksi saluran kemih atau penyakit kronis.
Namun demikian, untuk phimosis, ada anjuran untuk tidak disunat sampai puber atau akil balik, karena phimosis pada bayi hampir selalu fisiologis dan hanya perlu ditangani jika terdapat masalah seperti gangguan berkemih dan penyumbatan. Paraphimosis harus segera ditangani oleh dokter, gak peduli siang atau malam, atau "si adik" terpaksa meninggalkanmu selamanya.
Alat kelamin adalah organ yang penuh dengan saraf sensoris atau penerima rangsang, sehingga memang benar kalau disunat terasa sakit dan tidak nyaman (*ouch*). Namun, dengan penanganan yang tepat, rasa sakit tersebut bisa dikurangi dan sekitar seminggu sampai 10 hari, diharapkan sudah sembuh.
So, sunat atau tidak, semoga artikel ini bisa membantu LYTOgamers semua. Kalau ada kritik dan saran, saya terima dengan senang hati.
Source : http://www.pediatriconcall.com/forpatients/commonchild/Genital_problems/circumcisions.htm http://menshealth.about.com/cs/embarrassments/a/phimosis.htm
------------------------------------------------------------------------------------------------------ Lampiran : http://menshealth.about.com/gi/o.htm?zi=1/XJ&zTi=1&sdn=menshealth&cdn=health&tm=15&f=00&su=p 284.9.336.ip_&tt=2&bt=0&bts=1&zu=http%3A//www.aap.org/pubed/ZZZ13FOPIUC.htm%3F%26sub_cat%3D1
Reasons why parents choose circumcision. *Medical benefits, including - A slightly lower risk of urinary tract infections (UTIs). A circumcised infant boy has about a 1 in 1,000 chance of developing a UTI in the first year of life; an uncircumcised infant boy has about a 1 in 100 chance of developing a UTI in the first year of life. - A lower risk of getting cancer of the pénis. However, this type of cancer is very rare in all males. - A slightly lower risk of getting sexually transmitted infections (STIs), including HIV, the virus that causes AIDS. - Prevention of foreskin infections. - Prevention of phimosis, a condition in uncircumcised males that makes foreskin retraction impossible. - Easier genital hygiene. *Social reasons. Many parents choose to have it done because "all the other men in the family" had it done or because they do not want their sons to feel "different." *Religious or cultural reasons. Some groups such as followers of the Jewish and Islamic faiths practice circumcision for religious and cultural reasons.
Reasons parents may choose not to circumcise *Fear of the risks. Complications are rare and usually minor but may include bleeding, infection, cutting the foreskin too short or too long, and improper healing. *Belief that the foreskin is needed. Some people feel the foreskin is needed to protect the tip of the pénis. Without it, the tip of the pénis may become irritated and cause the opening of the pénis to become too small. This can cause urination problems that may need to be surgically corrected. *Some feel that circumcision makes the tip of the pénis less sensitive, causing a decrease in sexual pleasure later in life. *Belief that proper hygiene can lower health risks. Boys can be taught proper hygiene that can lower their chances of getting infections, cancer of the pénis, and STIs. | |
|
daijiro74 Rubac Officer
Jumlah posting : 171 Points : 367 Join date : 2010-08-09 Age : 34 Lokasi : jakarta
| Subject: Re: Sunat, ya atau tidak.. Tue Aug 10, 2010 12:22 am | |
| tapi TSnya udah di sunat kan? | |
|
LifeIsNeferFlat Rubac Officer
Jumlah posting : 243 Points : 583 Join date : 2010-08-09 Age : 30 Lokasi : Where Is The Pulp ?
| Subject: Re: Sunat, ya atau tidak.. Tue Aug 10, 2010 6:58 am | |
| | |
|
Sponsored content
| Subject: Re: Sunat, ya atau tidak.. | |
| |
|