daijiro74 Rubac Officer
Jumlah posting : 171 Points : 367 Join date : 2010-08-09 Age : 34 Lokasi : jakarta
| Subject: Warung Kelontong terbakar,Kakak Beradik tewas Mon Aug 09, 2010 8:08 pm | |
| Lampung, javanewsonline.com, 07/08/2010 - Terjebak dalam kobaran api yang membakar warung kelontong, 2 kakak adik tewas dan 3 lainnya mengalami luka bakar serius.
Kelima orang yang terjebak api dengan cepat menghanguskan warung Badi (45), warga Bedeng 25 Polos, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Jum'at (06/08) sekitar pukul 00.30 WIB dinihari.
Kedua orang anak Badi dan Yuntari pemilik warung tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Waluyo. Keduanya Yogi Abadi (17), siswa SMK Muhammadiyah II kelas 1, meninggal akibat luka bakar di seluruh tubuh dan Yosa Andika Abadi (7).
Korban lainnya juga dirawat di RS yang sama yakni Andika (15), kelas III SMP, mengalami luka bakar di bagian dada, tangan dan wajahnya.
Korban lainnya yang turut mengalami cedera dalam kebakaran itu, Budi Setiono (18), siswa kelas III SMK Muhammadiyah II.
Ia mengalami luka bakar cukup serius pada wajah dan tangan serta dirawat di RS Muhammadiyah, Kecamatan Metro Barat lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeluk.
Sedangkan Sukma (15), beberapa saat kebakaran terjadi nekat menerobos kobaran api. Ia selamat dari jilatan si jago merah.
Kebakaran itu terjadi saat pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN di wilayah itu. Dalam kedaan gelap gulita, Yogi mengisi bensin ke tangki sepeda motor milik orang tuanya. Karena gelap Yosa menyalakan lilin untuk penerangan.
Menurut pengakuan Sukma, "Tiba-tiba saja api lilin menyambar bensin lalu membesar dan menyambar jerigen berisi bensin dekat Yogi. Terjadi ledakan besar dengan semburan api yang langsung membakar warung dan semua terjebak. Saya langsung melompat diantara kobaran api," kata Sukma.
Pada saat terjadi kebakaran korban lainnya asyik bercanda di ruangan. Dengan cepat api membesar, sehingga para korban terjebak di ruangan.
Ketika api menjadi besar, untuk melindungi adiknya, Yosa, dari jilatan api, Yogi memeluk tubuh adiknya itu. Tak ayal, tubuh Yogi dijilati api.
Pada saat warga bergotong royong memadamkan api tampak Yogi masih hidup. Pada saat akan dibawa ke RS, Yogi mengembuskan nafas terakhir.
"Demi melindungi adiknya, dia rela tubuhnya dilalap api tidak lama adiknya Yosi juga ikut tewas saat menjalani perawatan," kata Sukma.
Kapolres Metro, AKBP. Waris Agono membenarkan adanya laporan warga yang tewas karena kebakaran.
Sumber: http://javanewsonline.com/ | |
|