Di tengah padang pasir saat terik matahari siang, Hasim bersama ontanya berjalan sendirian. Tiba-tiba timbullah gairah seks yang menggebu-gebu, Hasim berfikir: “Kenapa sekarang??? Di tengah padang pasir beginidengan siapa saya harus melakukannya???”
Karena sudah nafsu dan pengaruh dahsyatnya terik matahari padang pasir membuat otaknya sedikit error, diapun berfikir untuk melampiaskan nafsunya pada ontanya. Melihat gelagat aneh majikannya tersebut, si onta berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Hasimpun mengejarnya, namun onta itu terlalu cepat untuk dikejar.
Tiba-tiba ada pesawat yang melintas di tengah padang pasir tersebut dengan api membakar kedua mesinnya dan pesawat itupun jatuh sekitar 50 meter dari tempat Hasim berdiri. Hasim menghampiri pesawat tersebut, tak ada satupun penumpang yang terlihat selamat.
Saat Hasim akan pergi meninggalkan pesawat tersebut, dia melihat seorang pramugari seksi tergolek tak jauh dari bangkai pesawat. Begitu didekatinya ternyata pramugari itu masih hidup dan Hasimpun merawat pramugari tersebut.
Begitu pramugari itu bangun, ia langsung memeluk Hasim dan berkata: “Anda telah menyelamatkan saya, saya akan melakukan apa saja untuk membuat anda senang.”
Hasimpun menyambut dengan gembira dan berkata: “Serius nih?! Apa saja?!”
Pramugari itu berkata dengan nada menggoda: “Apa saja walaupun itu melelahkan.”
Hasimpun langsung memegang tangan pramugari tersebut dan berkata: “Tolong bantu tangkap onta saya ya!!!!!!”