Permainan Pac-Man muncul di halaman Google untuk memperingati ultah ke-30 permainan tersebut memang menarik. Banyak orang yang tak luput untuk mencicipinya. Namun, di sisi lain, kehadiran permainan tersebut berpotensi merugikan bisnis karena membuat jutaan orang membuang waktu hanya untuk memainkannya.
Bahkan, dari hasil analisis, total waktu yang dihabiskan sia-sia oleh semua orang di seluruh dunia karena game tersebut mencapai 5 juta jam atau sekitar 549 tahun. Dengan terbuangnya waktu produktif sebanyak itu, potensi kerugian bisnis mencapai 120 juta dollar AS. Demikian hasil perhitungan yang dilakukan perusahaan perangkat lunak Rescue Time seperti dilansir BBC.
Rescue Time menggunakan perangkat lunak pelacak waktu yang bisa memantau tujuan akses setiap pengguna komputer dan lama waktunya. Dari 11.000 pengguna perangkat lunak tersebut, rata-rata setiap orang melakukan 22 pencarian di Google setiap hari dan masing-masing menghabiskan waktu 11 detik. Namun, saat ada permainan Pac-Man, lama waktu mereka melakukan pencarian naik menjadi 36 detik.
Dengan melakukan ektrapolasi terhadap 504 juta pengguna (unique user) yang mengakses halaman Google setiap hari, tambahan waktu yang sia-sia total 4,8 juta jam alias 549 tahun. Jika diasumsikan rata-rata setiap pekerja dibayar 25 dollar AS per jam, maka ongkos yang dikeluarkan sia-sia sebesar 120 juta dollar AS. Dengan uang sebesar itu, Rescue Time menghitung bahwa uang itu kira-kira bisa dipakai untuk membayar gaji semua pekerja Google selama 6 minggu.
Permainan Pac-Man muncul pada 21-22 Mei 2010 di halaman Google. Karena permintaan yang tinggi, Google memutuskan untuk membuat halaman khusus secara permanen agar penggunanya bisa memainkan Pac-Man kapan saja dan di mana saja.