Banyak hal yang dapat memicu kerontokan rambut. Penyebab utama kerontokan rambut adalah stress. Stress bisa terjadi karena masalah pekerjaan maupun masalah keluarga.
Selain itu kerontokan rambut setelah melakukan operasi besar juga lazim terjadi. Kerontokan rambut ini bersifat sementara dan tidak perlu ditakuti.
Ketidakseimbangan hormon juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut. Setelah melahirkan, banyak wanita yang khawatir dengan kerontokan rambut mereka. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon mereka yang tinggi.
Penyebab lainnya adalah obat. Jika Anda sedang menjalani kemoterapi, mengonsumsi pil KB dan vitamin A secara berlebihan, rambut Anda juga bisa rontok. Oleh karena itu, mulailah mengurangi konsumsi obat tersebut bila sudah sehat.
Jika Anda menderita infeksi jamur pada kulit kepala atau lupus atau diabetes, Anda juga rentan terhadap kerontokan rambut. kerontokan rambut dapat menjadi indikator kondisi ini. Segeralah periksa ke dokter.
Rambut yang terlalu sering dikuncir kuda juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Oleh karena itu jangan terlalu sering menguncir kuda. Tatalah rambut dengan menggerainya atau kalau terpaksa harus menguncir rambut, kuncirlah dengan ikatan yang tidak terlalu kuat.
Apabila Anda mengalami kerontokan rambut yang sangat berlebihan, sebaiknya Anda langsung menghubungi dokter. Selanjutnya dokter akan memeriksa fisik atau kulit kepala Anda. Kemudian Anda akan diberikan obat oral atau obat yang diberikan langsung ke kulit kepala Anda.