rubik :
ditemukan secara resmi oleh Alfredo Fernando th. 1974.
definisi Alfredo Fernando tentang rubik :
Suatu permainan dari suatu penemuan dan penelitian yang jenius dari seorang dosen bernama Erno Rubik. Pada waktu itu, Erno Rubik adalah seorang dosen di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Pada waktu itu, Erno Rubik adalah seorang dosen di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest.
manfaat:
Tantangan untuk berusaha menguasai permainan ini, yakni untuk dapat mengembalikan seluruh enam sisi kubus menjadi warna aslinya, tampaknya memiliki efek hipnotis pada beragam individu yang luar biasa tanpa mengenal batasan umur, pekerjaan, kekayaan dan kedudukan sosial. Namun, adalah anak muda, anak sekolah dan mahasiswa, yang berada di barisan terdepan dalam membuat gerakan besar-besaran perkembangan rubik yang melanda dunia. Mereka adalah orang-orang yang terbukti paling ahli dalam memecahkan teka-teki, membentuk klub rubik mengatur tata cara kompetisi rubik, dan yang terpenting adalah bahwa mereka rela menderita sakit pergelangan tangan untuk bermain rubik terus-menerus selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari dengan sebuah teka-teki tiga dimensi nan misterius itu.
Secara biologis, permainan rubik dapat dirasakan manfaatnya. Pertama, melatih saraf sensorik, ketika anda belajar mengenali warna dan pola dari bentuk 3D rubik. Kemudian, saraf motorik juga akan terlatih, karena koordinasi jari-jari tangan dalam bermain, terutama dalam melakukan speedcubing (bermain dengan kecepatan tinggi). Lebih jauh, rubik’s cube akan melatih daya ingat ketika si pemain melakukan memorisasi pola-pola tertentu untuk menyelesaikan rubik yang teracak. Dan, terakhir, permainan ini akan melatih logika geometri atau susun bangun dalam kerangka otak pemain rubik.